MARHABAN YA RAMADHAN 1446H |
---|
01-03-2025
SAMBUTAN KETUA DEWAN KEMAKMURAN MASJID JAMI AL-MU'MIN
DALAM RANGKA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN 1446 H
Tgl. 28 Sya'ban 1446 H
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
نَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ
Jamaah shalat Qiyamu Ramadhan yang berbahagia, tiada kata yang lebih indah yang mesti terucap selain puji dan syukur kehadirat Allah Subhana wa Ta’ala, alhamdulillah dengan sebab nikmat dan kasih sayang-Nya kita dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan 1446 H bulan yang penuh dengan berkah, rahmat dan ampunan-Nya.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam, kepada keluarganya, para sahabatnya serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman
Kami sebagai ketua DKM , Insya Allah tetap mempertahankan apa yang sudah baik dan berjalan selama ini, juga akan memfokuskan pada peningkatan kualitas tema kajian-kajian dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya, baik kajian-kajian yang berkisanabungan rutin maupun yang kajian tematik sesuai kondisi. Untuk Ramadhan 1446H, Dewan Kemakmuran Masjid telah menyusun Kepanitiaan Ramadhan, Zakat Fitrah dan Shalat Ied 1446 H.
Malam ini merupakan awal dimulainya kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Mu’min , yaitu Shalat Tarawih yang didahului oleh Shalat Isya berjamaah , sedangkan Setiap hari selama Ramadhan, pengurus Masjid Al Mu’min menyiapkan Ta’jil berbuka Puasa yang diperuntukkan bagi para Musafir, Imam, Marbot dan Jamaah .
Ta’jil dan Makanan Berbuka Puasa dipersiapkan oleh Jamaah Masjid Al Mu’min dan ibu ibu Warga RW 06.
Pada Awal Ramadhan 2 sampai 6 Ramadhan 1446 H akan diselenggarakan Pesantren Ramadhan untuk Anak-anak dan Remaja dan Alhamdulillah sudah melebihi quota, terisi penuh Santriwan dan Santriwati terdaftar 55 orang.
Pada tanggal 17 Ramadhan 1446 H kami berencana menyelenggarakan Santunan Anak Yatim sekaligus berbuka Puasa bersama untuk seluruh pengurus dan jamaah yang In syaa Allah acara ini berjalan rutin setiap tahunnya di masjid Al Mu’min.
Sebagaimana telah dimulai pada Ramadhan tahun tahun sebelumnya, Masjid Al-Mu’min setiap malam setelah qiyamu Ramadhan menyelenggarakan Tilawah Al Qur’an 1 day 1 Juz.dan khotmil Al Qur’an 30 Juz pada tanggal 20 Ramadhan sebagai penutup, Pada hari ke 21 sampai 30 Ramadhan kami adakan I’tikaf , juga akan menyelenggarakan Muhasabah pada tanggal 25 Ramadhan 1446 H oleh ustadz KH DR Achmad Jamiluddin MPdi.
Pada Ahad ke 4 Ramadhan kami akan memulai menerima Zakat Fitrah, Zakat Mal, Fidiyah dan Sadaqah, dan mulai penyalurkan kepada yang berhak yaitu kepada 8 asnaf di sekitar Masjid Al-Mu’min pada 2 hari sebelum selesai Ramadhan. Yang dimaksud 8 Asnaf adalah : 1.Fakir 2. Miskin . 3. Amil (Pengurus Zakat) 4. Mualaf 5 Riqab Hamba sahaya 6. Gharim (Orang yang berhutang) 7. Sabilillah 8. Ibnu Sabil kehabisan biaya perjalanan.
Sebagai puncak dari kegiatan Ramadhan Masjid Al-Mu’min adalah Penyelenggaraan Shalat Ied pada 1 Syawal 1446H dengan Khatib Iedul Fitri Ustadz KH Drs Anwar Zufri sekaligus sebagai Imam Shalat Ied .
Jama’aah yang sama-sama mengharapkan ridho dan kasih sayang Allah Subhanahu wata’ala, selanjutnya kami pengurus DKM Masjid Al-Mu’min menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa , Marhaban Ya Ramadhan , mudah-mudahan kita mendapati kebaikan dan kemuliaan yang dihadirkan oleh Allah Subhanahu wata’ala di bulan Ramadhan ini. Dalam mengemban amanah memakmurkan masjid masih jauh dari kesempurnaan, baik yang berkaitan dengan pelayanan dan pembinaan jamaah, mudah-mudahan dengan seiring berjalannya waktu dan kerja sama yang baik antar pengurus serta partisipasi aktif seluruh jamaah dan terutama dengan pertolongan Allah Subhanahu wata’ala, berbagai kekurangan dapat di atasi.
Jama’aah yang sama-sama mengharapkan ridho dan kasih sayang Allah Subhanahu wata’ala, Sejak bulan Sya'ban, Rasulullah menganjurkan ummatnya agar mempersiapkan diri menyambut kedatangan 'tamu mulia' bernama Ramadhan dengan memperbanyak ibadah, terutama ibadah shaum sunah. Hal ini sebagai persiapan mental sekaligus fisik untuk menghadapi bulan yang disucikan itu. Jama’ah yang sama-sama mengharapkan ridho dan kasih sayang Allah Subhanahu wata’ala , Rasulullah, pada saat akhir bulan Sya'ban dan para sahabat berkumpul di masjid untuk mendengar khutbah penyambutan Ramadhan. Saat itu dimanfaatkan oleh mereka untuk saling meminta maaf di antara mereka. Seorang sahabat kepada sahabatnya, seorang anak kepada orang tuanya, seorang adik kepada kakaknya, dan seterusnya. Mereka ingin memasuki bulan Ramadhan dengan tanpa beban dosa. Mereka ingin berada dalam suasana Ramadhan yang disucikan itu dalam keadaan suci dan bersih.
Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air. atau sehirup susu.”
Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan Ramadhan ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan Ramadhan, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan Ramadhan, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya, barang siapa memuliakan anak yatim di bulan Ramadhan, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahim) di bulan Ramadhan, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunah di bulan Ramadhan, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan Ramadhan, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan Ramadhan membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.
Amirul mukminin . berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Aba Hasan Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.
“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”
“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Ramadhan adalah bulan ketaqwaan, merupakan buah dari ibadah. Seluruh ibadah yang dilakukan target akhirnya adalah ketaqwaan kepada Allah.
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa” (QS.2 :21),Demikian pula ibadah puasa dibulan Ramadhan, menuntun kita menjadi insan yang bertaqwa;
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. 2:183)
Bulan diturunkannya Al-Qur’an, Ramadhan adalah bulan yang dipilih Allah sebagai waktu diturunkannya kitab dan risalah. Ia adalah bulan penghubung antara langit dan bumi. Watsilah bin Al-Asqa’ menuturkan bahwa Rasulullah bersabda : “Shuhuf lembaran-lembaran Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan, Taurat diturunkan pada hari keenam Ramadhan, Injil diturunkan pada hari ketiga belas Ramadhan, sedangkan Al-Qur’an diturunkan dihari ke dua puluh empat Ramadhan” (HR. Imam Ahmad 4/107)
Allah mengistimewakan bulan Ramadhan secara lebih khusus dengan turunnya Kitab teragung untuk umat teragung. Dengan keistimewaan ini Allah mengkhususkan bulan Ramadhan dengan firmannya : “bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan permulaan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil (QS. 2 : 185)
Terbukanya pintu syurga dan tertutupnya pintu neraka serta syaithan dibelenggu
Pada bulan Ramadhan pintu syurga dibuka dan pintu neraka ditutup, keistimewan ini tidak terdapat pada bulan yang lain, maka kenalilah kemuliaan bulan yang agung ini. Inilah bulan kesempatan untuk menjauh dari neraka karena tertutup pintu-pintunya, kapan lagi kita menjauh darinya kalau bukan dibulan ini. Serta mendekatkan kita kepada syurga, dengan kemudahan ibadah didalamnya. Pada bulan ini pula para syaithan gerak dan langkahnya untuk menggoda orang beriman tertahan gerakannya oleh rantai dan belenggu. Hal ini demi agar jiwa bebas merdeka menjalankan ibadah.
Bulan lailatul qadr Hanya dibulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah keberkahan pada ummat Islam.
Bulan pengampunan dosa Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah bersabda : “Shalat lima waktu, shalat jum’at ke jum’at berikutnya, puasa ramadhan ke ramadhan berikutnya, menjadi penghapus dosa-dosa diantara keduanya selama ia menjauhi dosa-dosa besar” (HR Imam Muslim 233).
Inilah sedikit keutamaan tamu yang demikian agung , mari kita siap menyambutnya dengan suka cita dan menjamu nya dengan ibadah yang maksimal didalamnya. Semoga kita termasuk hamba hambaNya yang bersyukur dengan dipertemukan dengan bulan yang demikian agung ini.
Ya Allah curahkanlah keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Nabi Ibrahim dan keluarganya di alam semesta, sesungguhnya Engkau Maha terpuji dan Maha mulia."
"Ya Allah ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, muminin dan mukminat. Baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dan Maha Mengabulkan. Ya Allah anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat, dan hindarkanlah kami dari azab neraka."
“Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik. Subhaana rabbikaa rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.”
Ketua DKM,
H.Hanibal
DOKUMENTASI
DALAM RANGKA MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN 1446 H